Beberapa kejadian kecalakaan berikut ini disebabkan oleh pengemudi yang terbilang aneh. Mereka semua mengemudikan mobilnya dengan telanjang. Ini seperti kejadian yang dialami Novi Amalia di Jalan Gajahmada, Jakarta, Kamis (11/10)
Selain telanjang beberapa diantaranya juga dipengaruhi minuman keras ketika menyebabkan kecelakaan. Namun, ada dari antara mereka yang mengalami perkosaan.
Kepolisian Dalas, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menangkap Arthur Walker (35 tahun) karena menabrakkan truk pikap ke sebuah pusat perbelanjaan di Dalas. Saat ditangkap Walker hanya menggunakan kaus kaki dan sepatu karet merek Nike Jordan.
Polisi kemudian menahan Walker saat masih di dalam pusat perbelanjaan. "Saya pikir saat itu dia lagi tidak waras," ucap Sersan Elliott Forge, seperti dilansir surat kabar USA Today, Juli lalu.
Tim medis kemudian membawa Walker ke rumah sakit untuk diperiksa sebelum akhirnya dipindahkan ke penjara lokal. Tidak diketahui pasti apa penyebab Walker melakukan itu. Namun pihak kepolisian menyebut dia sempat terlibat cekcok tidak jauh dari pusat perbelanjaan. Dia ditangkap atas tuduhan pencurian.
2. Nebraska
David Engleman (26) ditahan karena mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan, di Negara Bagian Nebraska, Amerika Serikat. Selain mengemudikan mobilnya dengan sembrono, Engleman juga mengemudikan mobilnya telanjang.
Pria dari Grand Island, Nebraska, itu menggunakan mobil Chevy Cavalier putih keluaran 1998 saat ditangkap bersama seorang perempuan juga dalam keadaan telanjang.
Dia didakwa karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan dimasukkan ke penjara lokal. Sedangkan si wanita diperbolehkan pergi karena tidak terlalu telanjang bulat.
3. California
Kali ini kisah berbeda bisa menjadi penyebab seseorang mengemudikan mobilnya dalam keadaan telanjang.
Stasiun televisi KTLA sempat memberitakan kejadian sosok tidak disebutkan namanya menabrak pusat perbelanjaan dan sekolah mengemudi dalam keadaan telanjang, dua tahun lalu.
Saksi mengatakan mobil berlari dengan kecepatan tinggi saat di persimpangan dan menabrak. Di dalam mobil ada pria dan wanita terlihat terluka saat dikeluarkan dari mobilnya.
Namun setelah kisah itu disiarkan oleh stasiun televisi, sang ibu perempuan itu menelepon dan mengatakan anaknya saat itu sedang menumpang kemudian dia diperkosa dan mengalami penganiayaan.
Saat itu anaknya berusaha untuk melarikan diri. Perempuan itu akhirnya dirawat dengan luka serius dan tidak bisa berbicara dengan pihak penyelidik.
Pria itu juga dibawa ke rumah sakit dan mendapat perawatan. Namun polisi tidak melakukan penangkapan
4. Oregon
Roger Shaw (30 tahun) dilaporkan melarikan diri telanjang bulat setelah menabrak tiang listrik di Sauvie Island, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat. Shaw asal Portland didakwa telah mengemudikan kendaraan dengan ugal-ugalan dan menabrak dekat tanggul.
Polisi kemudian menemukan Shaw setelah saksi mengatakan melihat mobil menabrak tiang listrik. Saksi menyebut Shaw keluar dari mobil dan berteriak tanpa pakaian. Dia kemudian lari di jalanan sebelum akhirnya ditemukan oleh polisi.
Shaw kemudian dibawa ke Pusat Medis Legacy Emanuel, Portland, karena mengalami luka-luka. Namun pihak rumah sakit tidak bisa memberi tahu kondisi terakhirnya.
5. South Carolina
Selain mengemudikan mobilnya dengan telanjang, pemuda ini mabuk dan menabrak anggota polisi Wilayah Orangeburg, Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat, bulan lalu.
Joseph Barnes (39) menabrak anggota polisi, Harry Griffith, yang saat itu sedang bertugas memantau arus lalu lintas.
Juru bicara kepolisian, Kapten Mike Adams, menyebut rekannya itu keluar dari mobil dan mengira pengemudi membutuhkan bantuan, tapi mobil tidak berhenti dan justru menabrak dia. Griffith sampai terlempar sejauh enam meter.
Baik Griffith dan Barnes kemudian dibawa ke rumah sakit di Wilayah Orangeburg. Dua hari kemudian Griffith keluar dari rumah sakit. Sedangkan bagi Barnes, setelah keluar dari rumah sakit langsung dimasukkan ke penjara dan didakwa mengemudi dibawah pengaruh dan tanpa Surat Ijin Mengemudi (SIM).
sumber: merdeka.com
Untung gak ada Indonesia
ReplyDelete